Pengelolaan jurnal ilmiah pada saat ini dominan diarahkan dalam bentuk daring (online) agar penyebaran Informasi dan akses semakin luas dibandingkan dengan jurnal cetak. Salah satu sistem pengelolaan yang banyak digunakan saat ini adalah Open Journal Sistem (OJS). Melalui OJS pengelolaan jurnal lebih tertata dan terdokumentasi secara baik dan rapi. Open Journal System (OJS) merupakan sistem pengaturan dan penerbitan jurnal dan website. Open Journal System (OJS) meliputi semua aspek penerbitan jurnal online, dari pembuatan website jurnal hingga tugas operasional seperti proses submisi penulis, peer review (pengkoreksian), pengeditan, publikasi, archives dan indeks jurnal. Open Journal System (OJS) juga membantu pengaturan aspek pengguna dalam menyusun sebuah jurnal, termasuk menyimpan track hasil kerja editor, reviewer, dan penulis, memberi tahu pembaca, dan bantuan menggunakan koresponden.
Salah satu aspek penting dalam pengelolaan jurnal adalah proses penyuntingan artikel. Pada era Digital teknologi Otomasi saat ini, proses penyuntingan artikel dilakukan secara online sehingga ‘jejak’ penyuntingan terekam secara lengkap. Selain itu, proses penyuntingan artikel, bahkan proses pengajuan akreditasi berkala ilmiah oleh Ristek dikti telah dilakukan secara online melaui ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional), yang mana akan diindeks pada SINTA (Science and Technology Index) silahkan saudara membaca artikel terkait “Apa itu SINTA, cara Daftar serta Fungsi sebagai Alat Pengindeks Publikasi milik Kemenristek”
Berikut adalah Tampilan Front End OJS 3

Berikut adalah Tampilan Back End OJS 3
